15 Maret 2015

Pendidikan di Negara Matahari Terbit dan Negara Gin Seng

  • Pendidikan di Negara Matahari Terbit (Jepang)
        Untuk kualitas pendidikan di negara Jepang sudah tidak perlu diragukan lagi, dilihat dari sumber daya manusia nya yang berkualitas pasti mereka memiliki kualitas pendidikan yang berkualitas pula. Sama seperti di Indonesia, Tingkatan pendidikan nya yaitu 6-3-3 (6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA). Di Jepang juga terdapat sistem wajib belajar dari umur 6-15 tahun.


    Di Jepang tidak mengenal yang namanya ujian kenaikan kelas, tetapi siswa yang sudah menyelesaikan proses belajar nya dapat langsung naik ke kelas selanjutnya, begitu pula jika sudah lulus SD mereka dapat langsung mendaftar ke SMP. Namun untuk masuk ke SMA, ada yang namanya ujian masuk SMA yang bersifat standar dan dibuat oleh Educational Board.



       Untuk pendidikan tingkat TK di Jepang lebih cenderung merupakan lembaga pengembangan dan pelatihan kebiasaan sehari-hari, sedangkan untuk SD kurikulum nya hampir sama namun untuk kelas 1 dan 2 terdapat mata pelajaran kebiasaan hidup. Untuk tingkatan SD, Jepang lebih memfokuskan pada bermain daripada belajar di dalam kelas. Pembelajaran Bahasa Jepang dan matematika memiliki porsi yang lebih banyak, dan untuk pembelajaran moral memiliki porsi 1 jam setiap minggu atau hanya disisipkan di dalam pelajaran biasa.


     Untuk jenjang SMP, pembelajaran diberatkan pada IPA, IPS, matematika, dan bahasa Jepang. Sedangkan pendidikan bahasa asing seperti Inggris dan Jerman tidak diwajibkan dan bersifat pilihan untuk siswa. Untuk kurikulum SMA, paling sering berubah. Pada jenjang ini, juga terdapat penjurusan seperti di Indonesia. Kurikulum untuk SMA terkenal dengan kompleksnya mata pelajaran yang diajarkan. Penjurusan dilakukan di kelas 3, dengan jurusan IPA atau Budaya/Sosial, namun seiringnya waktu berjalan penjurusan mengalami perkembangan karena banyaknya lulusan SMA yang memilih akademi yang terkait dengan teknik,pertanian,perikanan,dll.



  • Pendidikan di Negara Ginseng (Korea Selatan)
          Negara Korea Selatan merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik se-dunia versi Pearson. Negara Korea Selatan memiliki prinsip "Jika kami tidak unggul, kami akan mati" , karena Korea Selatan diapit oleh 4 negara yang memiliki kekuatan besar dan Negara Korea Selatan sendiri miskin akan SDA.
          Sama seperti di Indonesia, di Korea Selatan juga terdapat 3 tahapan dalam pendidikan, yaitu primary education(TK dan SD), secondary education (SMP dan SMA/SMK), dan high education (perguruan tinggi). Korea Selatan memiliki jam belajar yang bisa dibilang over, karena siswa diharuskan belajar dari pukul 8 hingga lewat tengah malam. Sistem Pendidikan di Korea Selatan termasuk sistem yang disiplin dan terstruktur. Di Korea Selatan, untuk anggaran pendidikan mendapatkan porsi 18,9% dari anggaran negara.
          TK di Korea Selatan dapat dimulai dari umur 2/3-6 tahun, selam di TK terdapat kunjungan kunjungan ke SD agar mereka dapat mengetahui mereka ingin masuk ke SD mana. Di TK mereka lebih banyak belajar tentang kemandirian,kreatifitasan, dan sosialisasi terhadap lingkungan.
           Siswa di Korea Selatan sering dikategorikan "Anak paling tidak bahagia di dunia" karena tingkat keobsesian Korea Selatan dalam bidang pendidikan sangat tinggi. Korea Selatan memiliki tingkat lulusan SMA 97%, ini merupakan catatan tertinggi diantara negara negara maju lainnya.

Sumber:

Sekian post kali ini. Jika ada salah kata/informasi, mohon maaf.
See you at next post